Balok H adalah jenis baja panjang dengan penampang berbentuk H, yang dinamai demikian karena bentuk strukturalnya mirip dengan huruf Inggris “H”. Balok H memiliki kekuatan tinggi dan sifat mekanis yang baik, dan banyak digunakan dalam konstruksi, jembatan, manufaktur mesin, dan bidang lainnya.
Standar Nasional Tiongkok (GB)
Balok-H di Tiongkok sebagian besar diproduksi dan dikategorikan berdasarkan Balok-H canai panas dan Balok-T penampang (GB/T 11263-2017). Bergantung pada lebar flens, balok-H dapat dikategorikan menjadi balok-H flens lebar (HW), balok-H flens sedang (HM), dan balok-H flens sempit (HN). Misalnya, HW100×100 merupakan balok-H flens lebar dengan lebar flens 100 mm dan tinggi 100 mm; HM200×150 merupakan balok-H flens sedang dengan lebar flens 200 mm dan tinggi 150 mm. Selain itu, ada baja berdinding tipis yang dibentuk dingin dan jenis balok-H khusus lainnya.
Standar Eropa (EN)
Balok-H di Eropa mengikuti serangkaian standar Eropa, seperti EN 10034 dan EN 10025, yang merinci spesifikasi dimensi, persyaratan material, sifat mekanis, kualitas permukaan, dan aturan pemeriksaan untuk balok-H. Balok-H standar Eropa yang umum meliputi seri HEA, HEB, dan HEM; seri HEA biasanya digunakan untuk menahan gaya aksial dan vertikal, seperti pada bangunan bertingkat tinggi; seri HEB cocok untuk struktur berukuran kecil hingga sedang; dan seri HEM cocok untuk aplikasi yang memerlukan desain yang lebih ringan karena tinggi dan beratnya yang lebih kecil. Setiap seri tersedia dalam berbagai ukuran yang berbeda.
Seri HEA: HEA100, HEA120, HEA140, HEA160, HEA180, HEA200, dll.
Seri HEB: HEB100, HEB120, HEB140, HEB160, HEB180, HEB200, dll.
Seri HEM: HEM100, HEM120, HEM140, HEM160, HEM180, HEM200, dll.
Balok H Standar Amerika(ASTM/AISC)
American Society for Testing and Materials (ASTM) telah mengembangkan standar terperinci untuk balok-H, seperti ASTM A6/A6M. Model balok-H Standar Amerika biasanya dinyatakan dalam format Wx atau WXxxy, misalnya, W8 x 24, di mana “8” mengacu pada lebar flens dalam inci dan “24” menunjukkan berat per kaki panjang (pon). Selain itu, ada W8 x 18, W10 x 33, W12 x 50, dll. Kelas kekuatan umumulangASTM A36, A572, dll.
Standar Inggris (BS)
Balok-H menurut British Standard mengikuti spesifikasi seperti BS 4-1:2005+A2:2013. Jenisnya meliputi HEA, HEB, HEM, HN, dan banyak lagi lainnya, dengan seri HN yang menekankan secara khusus pada kemampuan menahan gaya horizontal dan vertikal. Setiap nomor model diikuti oleh angka untuk menunjukkan parameter ukuran tertentu, misalnya HN200 x 100 menunjukkan model dengan tinggi dan lebar tertentu.
Standar Industri Jepang (JIS)
Standar Industri Jepang (JIS) untuk balok H terutama mengacu pada standar JIS G 3192, yang berisi beberapa tingkatan sepertiSS400, SM490, dll. SS400 adalah baja struktural umum yang cocok untuk pekerjaan konstruksi umum, sedangkan SM490 memberikan kekuatan tarik yang lebih tinggi dan cocok untuk aplikasi tugas berat. Jenis-jenisnya dinyatakan dengan cara yang sama seperti di Cina, misalnya H200×200, H300×300, dll. Dimensi seperti tinggi dan lebar flensa ditunjukkan.
Standar Industri Jerman (DIN)
Produksi balok H di Jerman didasarkan pada standar seperti DIN 1025, misalnya seri IPBL. Standar ini memastikan kualitas dan konsistensi produk serta cocok untuk berbagai aplikasi industri.
Bahasa Indonesia: Australia
Standar: AS/NZS 1594 dll.
Model: misalnya 100UC14.8, 150UB14, 150UB18, 150UC23.4, dll.
Singkatnya, meskipun standar dan jenis balok H bervariasi dari satu negara ke negara lain dan satu kawasan ke kawasan lain, semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan kualitas produk dan memenuhi berbagai kebutuhan teknik. Dalam praktiknya, saat memilih balok H yang tepat, perlu mempertimbangkan persyaratan khusus proyek, kondisi lingkungan, dan kendala anggaran, serta mematuhi kode dan standar bangunan setempat. Keamanan, daya tahan, dan keekonomisan bangunan dapat ditingkatkan secara efektif melalui pemilihan dan penggunaan balok H yang rasional.
Waktu posting: 04-Feb-2025